Friday, February 12, 2016

Merenung Dan Mengelamun


Di sudut anjung aku duduk menyendiri, dengan menatap ke suatu arah tapi dengan tatapan mata yang kosong, ditemani dengan secawan kopi bersusu dan sepiring roti bakar yang disapu planta dan sekaya, perihal seperti ini sering disebut oleh sebahagian orang dengan istilah mengelamun, padahal siapa yang menyangka kalau yang sedang aku lakukan ini adalah merenung. Merenung masa hadapan yang aku sendiri pun tak tahu bagaimana nak gambarkan.

Merenung dengan mengelamun secara mata kasarnya tidak mudah untuk dibezakan, hanya pelaku itu sendiri yang mengerti apakah sedang mengelamun angan-angan atau sedang merenung masa depan. Hehe aku sendiri pun bingung.




No comments:

Post a Comment