Tuesday, October 14, 2014

Aku Dan Bisikan Hati



Sang hujan tidak pernah percaya
bahawa mendung beredar setibanya matahari
sama halnya juga mendung yang tidak pernah tahu,
bahawa hujan terus menunggu
untuk dijemput pergi
dari mimpi tentang kesepian
tentang kesedihan
tentang kekecewaan
tentang ketiadaan
tentang ketidakbermaknaan
dan tentang mata seorang lelaki tua
yang tengah menggenggam cita cinta
maka bila nanti
mendung kembali lagi
katakan padanya tentang diriku yang ada
diriku yang tiada
diriku yang hampa
diriku yang terluka
diriku yang merana
diriku yang terlupa
katakan, sekali saja,
aku tidak pernah menemukan
apa yang luput untuk kutemukan
sehingga bila ye boleh aku kembali jatuh cinta?



Siapalah aku untuk memiliki senyumannya
Siapalah aku untuk merasai apa rasa nya
Biarlah hanya tersimpan di dalam jiwa
Bukannya aku tidak terdaya tetapi aku tidak mahu menjadi kaca
Biasan indah ada padanya
Tetapi mungkin bukan untukku
Dia sudah punya cermin untuk dilihat
Dia sudah punya kayu untuk dipahat



No comments:

Post a Comment