Thursday, November 13, 2014

Putaran Hidup



Ketika usiaku 4 tahun : "Ayahku adalah orang yang paling hebat".

Ketika usiaku 6 tahun : "Ayahku mengenali dan rapat dengan semua orang".

Ketika usiaku 10 tahun : "Ayahku istimewa, tapi semakin tegas dan sudah mula marah itu dan ini".

Ketika usiaku 12 tahun : "Ayahku dulu seorang penyayang, ketika aku masih kecil".

Ketika usiaku 14 tahun : "Ayahku sudah mula dan semakin sensitif dari hari ke hari ".

Ketika usiaku 16 tahun : "Ayahku seperti tidak mengikuti arus zaman ini".

Ketika usiaku 18 tahun : "Ayahku semakin kuno cara fikir dan pegangannya dan aku jangka dia akan menjadi lebih ketinggalan dalam menghadapi zaman teknologi maklumat ini".

Ketika usiaku 20 tahun : "Sulit sekali bagi aku untuk memaafkan ayahku, aku hairan bagaimana ibuku boleh bertahan hidup dengannya".

Ketika usiaku 25 tahun : "Ayahku menentang semua apa yang ingin aku lakukan".

Ketika usiaku 30 tahun : "Susahnya untuk aku bersetuju dengan ayah, mungkin sebelum ini abang-abangku terlebih dahulu letih  dengan kerenah ayah ketika dia masih muda".

Ketika usiaku 40 tahun : "Ayahku telah mendidikku dalam bagaimana untuk menghadapi kehidupan ini dengan pelbagai cara, dan aku harus melakukan hal yang sama".

Ketika usiaku 45 tahun : "Aku hairan, bagaimana ayahku dulu mampu mendidik kami semua?".

Ketika usiaku 50 tahun : "Memang susah mengatur anak-anak, sebagaimana penatnya ayahku dulu dalam mendidik kami dan menjaga kami?".

Ketika usiaku 55 tahun : "Ayahku dulu punya pandangan yang jauh, dan telah menyusun banyak perkara tentang kehidupan untuk ku, ayah memang orang yang istimewa dan penyayang".

Ketika usiaku 60 tahun : "Ayahku adalah orang yang paling hebat".

Putaran kehidupan ini menghabiskan tempoh selama 56 tahun untuk kembali ke titik semulanya di umur 4 tahun, saat mana aku mengatakan "Ayahku adalah orang yang paling hebat".

Maka hendaklah kita berbakti kepada orang tua kita sebelum kesempatan itu hilang, dan hendaklah kita berdoa kepada Allah agar menjadikan anak-anak kita lebih baik dalam pergaulan dengan kita melebihi pergaulan kita dengan orang tua kita.

Allah SWT. berfirman (yang artinya):

"dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia, dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapa kamu dengan sebaik-baiknya.

Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya telah sampai lanjut usia dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah"(@), dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.

Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang, dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku sewaktu kecil".

[Surah Al-Isra': ayat 23-24].

(@)Mengucapkan "ah" kepada orang tua tidak dibolehkan oleh agama, apatah lagi mengucapkan kata-kata atau memperlakukan mereka dengan lebih kasar daripada itu.








No comments:

Post a Comment